Review Lengkap Sony Alpha a5100: Kamera Harga 6 Jutaan Dengan Spek Gahar

Sony Alpha a5100 adalah kamera mirrorless yang populer dan sangat cocok untuk pengguna pemula hingga menengah.

1. Spesifikasi Utama:

  • Sensor APS-C Exmor CMOS dengan resolusi 24,3 MP.
  • Prosesor gambar BIONZ X untuk kinerja yang cepat dan hasil gambar yang tajam.
  • Sistem fokus otomatis hybrid dengan 179 titik fokus phase-detection dan 25 titik fokus contrast-detection.
  • Layar LCD 3 inci yang dapat diputar 180 derajat untuk selfie dan pengambilan sudut rendah.
  • Kemampuan merekam video Full HD 1080p dengan kecepatan 60fps.
  • Kecepatan burst shooting hingga 6fps.
  • Wi-Fi dan NFC built-in untuk konektivitas dan pengiriman file yang mudah.

2. Kelebihan Sony Alpha a5100:

  • Kualitas gambar yang sangat baik dengan resolusi tinggi dan performa tinggi dalam kondisi cahaya rendah.
  • Sistem fokus otomatis yang cepat dan akurat dengan dukungan deteksi fase dan kontras.
  • Layar LCD yang dapat diputar 180 derajat sangat berguna untuk selfie atau vlogging.
  • Ukuran yang kompak dan ringan, mudah dibawa dan digunakan dalam perjalanan.
  • Konektivitas Wi-Fi dan NFC memungkinkan Anda untuk mentransfer dan membagikan foto dengan cepat.
  • Harga yang terjangkau dibandingkan dengan kamera mirrorless lainnya di kelasnya.

3. Kekurangan Sony Alpha a5100:

  • Tidak memiliki viewfinder optik, hanya mengandalkan layar LCD untuk komposisi dan pemotretan.
  • Tidak memiliki fitur pemotretan 4K, yang bisa menjadi kekurangan bagi pengguna yang menginginkan kemampuan merekam video resolusi tinggi.
  • Pengaturan kontrol yang terbatas, terutama untuk pengguna yang lebih berpengalaman atau menginginkan lebih banyak kontrol manual.

4. Permasalahan umum Sony Alpha a5100 beserta solusinya:

Meskipun Sony Alpha a5100 merupakan kamera yang populer dan dihargai, ada beberapa permasalahan yang sering dilaporkan oleh pengguna. Beberapa permasalahan yang umum ditemukan pada Sony Alpha a5100 antara lain:

  1. Overheating:
    Beberapa pengguna melaporkan bahwa kamera ini dapat mengalami masalah panas berlebih atau overheating saat merekam video dalam jangka waktu yang lama. Ini dapat menyebabkan kamera berhenti merekam secara otomatis untuk mendinginkan diri. Sebaiknya batasi waktu penggunaan kamera untuk merekam video yang terlalu panjang atau gunakan pendingin tambahan jika diperlukan.

    Untuk mengatasi masalah overheating dan baterai boros pada Sony Alpha a5100, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda coba:

    1. Hindari penggunaan berkepanjangan: Jika Anda menggunakan kamera untuk merekam video dalam jangka waktu yang lama, cobalah untuk membatasi durasi penggunaan. Jeda atau hentikan pemotretan sesekali untuk memberikan waktu istirahat pada kamera agar tidak terlalu panas.
    2. Gunakan pendingin tambahan: Jika Anda membutuhkan pengambilan gambar yang intensif dan panjang, pertimbangkan menggunakan pendingin tambahan seperti tripod dengan kipas atau pendingin eksternal. Ini dapat membantu menjaga suhu kamera tetap rendah.
    3. Hindari penggunaan di lingkungan panas: Jika mungkin, hindari penggunaan kamera dalam kondisi lingkungan yang sangat panas. Suhu yang tinggi dapat mempercepat proses overheating pada kamera. Cobalah mencari tempat yang teduh atau gunakan payung atau penutup pelindung untuk mengurangi paparan langsung terhadap sinar matahari.
    4. Matikan fitur yang tidak diperlukan: Beberapa fitur pada kamera seperti Wi-Fi atau NFC dapat mempengaruhi konsumsi daya dan panas yang dihasilkan. Matikan fitur-fitur tersebut jika Anda tidak menggunakannya untuk menghemat daya baterai dan mengurangi panas yang dihasilkan.
    5. Periksa firmware terbaru: Pastikan firmware kamera Anda selalu diperbarui dengan versi terbaru yang dirilis oleh Sony. Pembaruan firmware seringkali mencakup perbaikan kinerja dan peningkatan efisiensi energi.

    Penting untuk dicatat bahwa beberapa kondisi penggunaan, seperti pengambilan video berkepanjangan atau penggunaan dalam suhu lingkungan yang ekstrem, mungkin tetap menyebabkan overheating. Jika masalah tersebut berlanjut atau mengganggu pengalaman fotografi Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan pusat servis Sony atau profesional yang berkualifikasi untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

  2. Tidak ada viewfinder:
    Salah satu kekurangan Sony Alpha a5100 adalah tidak adanya viewfinder optik. Hal ini berarti Anda hanya dapat mengandalkan layar LCD untuk melihat dan mengkomposisikan foto atau video. Meskipun layar sentuh dapat diputar untuk pengambilan foto dari sudut yang berbeda, beberapa pengguna mungkin lebih nyaman menggunakan viewfinder optik tradisional.
  3. Daya tahan baterai yang terbatas:
    Baterai Sony Alpha a5100 cenderung memiliki daya tahan yang terbatas. Pengguna mungkin perlu membawa baterai cadangan atau menggunakan charger selama pemotretan yang intensif. Disarankan untuk mempertimbangkan investasi dalam baterai tambahan untuk memastikan Anda tidak kehabisan daya saat sedang berada di tengah pemotretan.

    Untuk mengatasi masalah baterai boros pada Sony Alpha a5100, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda coba:

    1. Gunakan baterai cadangan: Jika Anda merasa daya tahan baterai tidak mencukupi, pertimbangkan untuk membawa baterai cadangan saat berpergian. Dengan baterai cadangan, Anda dapat menggantinya ketika baterai utama habis dan melanjutkan pemotretan tanpa gangguan.
    2. Matikan kamera saat tidak digunakan: Ketika tidak sedang digunakan, pastikan untuk mematikan kamera sepenuhnya untuk menghindari penggunaan daya yang tidak perlu.

    Namun, penting untuk diingat bahwa pengalaman dan permasalahan dapat bervariasi antara pengguna. Beberapa orang mungkin tidak mengalami masalah apa pun dengan Sony Alpha a5100, sementara yang lain mungkin mengalami beberapa kendala. Pastikan untuk membaca ulasan dari berbagai sumber dan melakukan penelitian lebih lanjut sebelum membuat keputusan pembelian.

    Informasi Tambahan:

    Harga baterai Sony Alpha a5100 dapat bervariasi tergantung pada tempat pembelian dan toko-toko kamera yang tersedia di Indonesia. Namun, sebagai referensi, secara umum, baterai tambahan untuk Sony Alpha a5100 biasanya dapat dibeli dengan harga sekitar 300.000 hingga 500.000 rupiah. Perlu diingat bahwa harga dapat berbeda antara toko fisik dan toko online, serta dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti penawaran promosi atau diskon yang sedang berlangsung. Disarankan untuk membandingkan harga di beberapa toko kamera terpercaya atau melalui platform e-commerce di Indonesia untuk mendapatkan harga terbaik.

    1. Tidak ada fitur pemotretan lanjutan:
      Sony Alpha a5100 lebih fokus pada pemula atau pengguna yang lebih casual dalam fotografi. Kamera ini tidak memiliki beberapa fitur lanjutan yang biasanya ditemukan pada model mirrorless yang lebih mahal. Misalnya, tidak ada fitur pengaturan tombol kustom, jangkauan dinamis yang luas, atau mode pemotretan manual yang sangat canggih.


    5. Harga Sony Alpha a5100:

    Harga Sony Alpha a5100 di Indonesia berkisar antara 6 juta hingga 8 juta rupiah untuk body only, tergantung pada toko dan penawaran yang ada. Juga, harga bisa berbeda tergantung pada paket bundling yang mungkin termasuk lensa kit atau aksesoris tambahan.

    Harap dicatat bahwa harga dapat berubah dari waktu ke waktu dan dapat bervariasi antara toko fisik dan toko online. Sebaiknya cek harga terkini di toko kamera terpercaya atau platform e-commerce di Indonesia untuk mendapatkan informasi harga yang akurat sebelum melakukan pembelian.

    6. Contoh hasil foto Sony Alpha a5100:




    Video Test:


    Postingan Populer